Thursday, November 17, 2016

Bayu Sebagai Sumber Energi Terbarukan Potensial Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu Bara

Bayu Sebagai Sumber Energi Terbarukan Potensial Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraSelain sajian dingin seperti es, tiupan angin saat musim kemarau menjadi salah satu hal yang ditunggu. Ditengah teriknya sinar matahari lebih-lebih di siang hari, angin yang sepoi tentunya menjadikan Anda terobati dari gerahnya suhu yang tinggi bukan?



Angin sendiri adalah aliran udara dengan besaran yang agak jamak yang merupakan sebab dari perputaran atau peredaran bumi juga karena tekanan udara di sekelilingnya. Bergeraknya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin bergerak menegaskan kontras tekanan pada tempat asal dan destinasi angin, yaitu dari lingkungan dengan tekanan tinggi mendatangi tekanan rendah.



Berbarengan dengan progresifnya jaman, hajat akan energi dari manusia pun merayap. Tak hanya itu, kesadaran akan pemakaian energi di seputar pun juga makin baik. Hal ini dibenarkan dengan mulai digunakannya angin sebagai salah satu energi alternatif  untuk mengakomodasi pekerjaan manusia dengan memakai kincir angin sebagai alat.



Dipilihnya angin sebagai energi pilihan ini karena angin adalah sumber energi terbarukan yang pasokannya tidak terbatas, berbeda dengan minyak bumi dan batu bara yang akan terus menipis jumlahnya.



Dengan alat kincir angin tersebut, angin telah menyokong pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada bidang pertanian, tapi juga lainnya dengan terproduksinya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang tersambung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita pahami, listrik saat ini menjadi energi paling diinginkan, mengingat mayoritas peralatan bantu pekerjaan memang terdiri dari barang elektronik yang memerlukan listrik untuk mengoperasikannya.



Energi angin menjadi pilihan dengan beragamnya pertimbangan akibat polusi dan hal buruk yang dihasilkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup serius. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan.



UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables

No comments:

Post a Comment